Pengujian Benih

1. Pengujian Daya Kecambah Benih (Viabilitas)
Daya kecambah benih diartikan sebagai mekar dan berkembangnya bagian-bagian penting dari emrio suatu benih yang menunjukkan kemampuan untuk tumbuh normal pada ingkungan yang sesuai.
Lingkungan yang diperlukan untuk perkecambahan benih adalah kelembaban, tempratur, oksigen dan kadang-kacang untuk benih tertentu memerlukan cahaya. Untuk pengujian ini digunakan substrat kertas merang, bloter, kimpak, tanah, pasir dan kapas yang memenuhi persyaratan.
Metode yang bisa digunakan dalam pengujian daya kecambah benih dengan menggunakan substrat kertas merang : Uji Digulung Dengan Plastik (UKDP), Uji Antar Kertas (UAK), dan Uji Diatas Kertas (UDK).
Biasanya hasil pengujian dinyatakan dalam persen yang menunjukkan perbandingan benih-benih yang membentuk kecambah normal pada keadaan dan periode tertentu dengan banyaknya benih yang dikecambahkan.

2. Pengujian Kekuatan Tumbuh Benih (Vigor)
Vigor kecambah didefenisikan sebagai ukuran kemampuan potensial benih untuk perkecambahan, tumbuh dengan cepat dan menghasilkan kecambah-kecambah normal pada variasi kondisi yang tidak menguntungkan.
Beberapa uji vigor yang biasa digunakan: uji suhu dingin, uji penuaan dipercepat, uji tetrazolium, uji suhu hangat, uji krikil bata, uji asam lemak bebas, uji kimia, pertumbuhan akar, dan respirasi.

3. Pengujian Kemurnian Benih
Merupakan salah satu pengujian standar benih yang bertujuan untuk mengetahui komposisi dari contoh benih yang diuji, sehingga dapat mencerminkan komposisi kelompok benih darimana contoh benih diambil. Dalam pengujian kemurnian ini benih dipisahkan menjadi empat komponen yaitu benih murni, benih varietas lain, biji gulma, dan benda-benda mati (kotoran benih). Benih varietas lain juga termasuk dari benih itu namun dari varietas lain maupun dari benih tanaman lain.
Benih dari petani umumnya kemurniannya sangat rendah sebab proses pemanenan, perontokan, dan pengeringan dilakukan secara tradisional dan kurang hati-hati menyebabkan benih banyak tercampur dengan bagian tanaman dan kotoran lainnya.