Mandailing Natal

HORAS

Halak kamian do au
kawan

Kamis, 12 Januari 2012

Pertanyaan Penting Sebelum Anda Membuat Keputusan Untuk Menikah

MENIKAH tentu menjadi impian hampir semua laki-laki dan perempuan di muka bumi. Menikah merupakan langkah serius dan membutuhkan komitmen yang tinggi untuk seiya sekata sampai akhir hayat. Tentu saja Anda tidak ingin keliru membuat keputusan yang akan memengaruhi kebahagiaan di kemudian hari bukan?. Untuk itu anda perlu meyakinkan diri anda sendiri untuk membuat keputusan penting sebelum anda menikah. Tanyakan beberapa pertanyaan di bawah ini pada diri anda sendiri:

Apakah Anda Benar-Benar Mencintai Pasangan?

Yakinkah Anda, dirinya bersungguh-sungguh mencintai Anda?. Mampukah Anda membayangkan menghabiskan sisa hidup Anda bersama dengannya dalam segala suka dan duka?.

Sanggupkah anda menghidupi pasangan anda nantinya?

Bila anda laki-laki, maka tanyakan pertanyaan tersebut dalam hati anda. Kalau anda memang sanggup maka teruskanlah langkah anda, namun bila anda merasa ragu, walaupun hanya sedikit maka lebih baik anda urungkan dulu niat anda, karena hal ini lebih baik. Jangan sampai setelah anda menikah anda kewalahan untuk menafkahi istri anda. Pastikan diri anda mampu.

Sudah Siapkah Anda Mengucapkan Selamat Tinggal pada Kehidupan Lajang Anda?

Jika secuil saja keraguan melintas dalam diri, itu berarti Anda belum siap untuk menikah. Jika Anda merasa tersiksa dengan kemungkinan tidak dapat lagi bersenang-senang dengan teman perempuan atau flirting dengan lelaki manis di sebuah klub malam, itu berarti Anda belum siap berkomitmen seumur hidup.

Seberapa Stabil Hubungan Anda dengan Pasangan Selama ini?

Jika hubungan yang terjalin kerap diwarnai dengan perkelahian tanpa henti, itu bisa menjadi pertanda bahwa Anda dan pasangan belum siap untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Walaupun tidak ada tolok ukur pasti mengenai kapan sebuah hubungan bisa bergerak ke level tersebut, Anda dan pasangan seharusnya sudah benar-benar merasa nyaman satu sama lain.

Bagaimana tanggapan Orang tua Anda dan juga orang tuanya?

Restu orang tua merupakan pendorong yang sangat penting bagi anda dan pasangan anda untuk melanjutkan hubungan anda ke jenjang pernikahan. Jangan sampai pernikahan anda nantinya hanya akan merusak hubungan kedua keluarga, keluarga Anda dan keluarga pasangan Anda.

Seberapa Cocok Gaya Hidup Anda dengan Pasangan?

Pernikahan tidak sama seperti saat Anda dan pasangan berkencan. Untuk membuat suatu pernikahan berhasil, diperlukan berbagai kompromi. Itu berarti, Anda berdua harus siap melakukan sesuatu yang bahkan tidak disukai demi membuat pihak lain merasa bahagia. Sebagai contoh, jika Anda suka clubbing sementara pasangan lebih senang berdiam di rumah, Anda harus siap untuk merasa bahagia hanya dengan menonton televisi bersamanya di ruang keluarga.

Apakah Anda Merasa Membuat Keputusan secara Terburu-Buru?

Apakah Anda membuat keputusan tersebut dengan terpaksa karena tekanan dari pihak lain seperti orang tua? Atau, mungkinkah Anda merasa harus menikah karena semua teman perempuan Anda telah melakukannya? Keputusan untuk menikah seharusnya dibuat dengan kepala dingin dari kedua belah pihak, tanpa ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Jika Anda selalu merasa cemas dan khawatir mengenai pernikahan, kemungkinan besar ada sesuatu yang salah dengan keputusan itu.

Beri pasangan Anda semua pertanyaan ini untuk Ia jawab, Bagaimana jawaban pasangan anda?

Bila ia menjawab semua pertanyaan ini dan jawabannya menunjukkan bahwa Ia bersedia maka, berbahagialah Anda, insyaallah pernikahan anda langgeng sampai anda tua nantinya. Jangan lupa selalu berdoa kepada Allah SWT supaya hubungan anda Baik-baik saja, dan saling menjagalah anda dengan pasangan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar