Mandailing Natal

HORAS

Halak kamian do au
kawan

Senin, 02 Januari 2012

Nasehat Seorang Ayah

Pada suatu saat, seorang ayah yang mempunyai dua orang putra sedang mengalami sekarat. Pada saat itu ia menyuruh istrinya untuk memanggil kedua orang anaknya. Ketika kedua anaknya sudah ada didepannya maka ia memberikan wasiatnya yaitu kedua anaknya akan memiliki masing-masing satu buah kios (tempat berjualan) yang sama kondisinya. Setelah memberikan kedua kios itu kepada dua orang putranya, ia pun memberikan dua nasehat yang pertama kedua orang putranya jangan menagih piutangnya kepada orang lain dan yang kedua, putranya jangan terkena sinar matahari. Sang ibu pun hanya terdiam saat suaminya memberikan nasehat itu. Tak lama setelah kejadian itu sang ayah pun meninggal.

Sepuluh tahun sudah sang suami meninggal, sang istri dan juga ibu kedua orang putra itu merasa rindu kepada keduanya, ia pun pergi mengunjunginya. Ketika sampai ditempat anak yang pertama ibu mendapati anaknya sedang meratapi usahanya yang bangkrut, sang ibu pun bertanya “kenapa engkau sampai seperti ini anakku” putranya nya pun menjawab dengan nada lirih “aku begini karena mengikuti nasehat ayah bu”, sang ibu pun hanya terdiam. Tak lama kemudian ia sampai di tempay usaha anaknya yang kedua, ia mendapati usaha anaknya berkembang maju dan ramai oleh pelanggan. Sang ibu pun heran kenapa usaha anaknya semaju itu berbeda dengan kakaknya yang usahanya tidak bagus. Ia pun bertanya kepada anaknya itu “mengapa usaha mu semaju ini dan tidak sama dengan kakakmu?” anaknya pun menjawab “usahaku ini maju karena aku menuruti nasehat dari bapak bu” sang ibu pun heran, kedua anaknya sama-sama mengikuti nasehat bapaknya tetapi usaha nya jauh berbeda anak yang pertama usahanya bangkrut dan anak yang kedua usahanya sangat maju.

Setelah anaknya yang kedua menjelaskan menjelaskan tentang nasehat ayahnya yang membuat usahanya maju baru sang ibu itu mengerti dan bangga kepada anaknya yang kedua. Ternyata sang anak mengartikan lain dan sesuai dengan keinginan ayahnya, nasehat ayanhnya yang pertama yaitu jangan menagih piutang pada orang lain, diterapkannya dengan cara tidak memberikan hutang pada orang, sehingga ia tidak perlu menagih hutang, sedangkan nasehat yang kedua jangan terkena sinar matahari diartikannya dalam membuka usahanya ia harus berangkat pagi-pagi ke kiosnya dan pulang setelah hari sudah malam, dengan begitu ia tidak terkena sinar matahari. Jadilah usahanya yang maju dengan menuruti nasihat dari ayahnya.

Cerita ini diceritakan oleh dosen saya, ketika kita mendengarkan kata-kata dari orang lain maka kita harus mengerti arti ucapan itu, jangan sampai kita salah mengartikan kata-kata itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar