Mandailing Natal

HORAS

Halak kamian do au
kawan

Minggu, 08 Januari 2012

Ragam Tarian Daerah Sumatera dan Jawa

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan budaya, salah satunya beragamnya seni tari. Tarian daerah Indonesia sangat beragam, dan tiap-tiap propinsi, tiap-tiap suku memiliki tarian khas masing-masing. Satu suku dengan suku lainnyapun memiliki tarian dengan ciri khas masing-masing yang tentu saja berlainan. Berikut ciri khas tarian dari suku-suku di Pulau Sumatera dan Jawa;


Sumatera
Daerah di Sumatera, meliputi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Jambi/Riau dengan ke khas an tarian yang berbeda-beda, terutama gerakan dan kebiasaan menarinya. Berikut ciri-cirinya;
a.Ciri tari daerah NAD
Yang menjadi cirikhas tari daerah ini adalah peragaanya yang indah, luwes dan ringan. Selain itu juga menampakkan kekompakan disertai dengan tepukan tangan, dada, petikan jari-jemari , atau tepukan rebana kecil juga jumlah penari yang banyak (massal) seperti kita lihat pada tarian Saman. Selain itu, tarian yang terkenal seperti Seudati juga biasa memperagakan tarian disertai dengan syair dan lagu yang dinyanyikan sendiri oleh penari dan tarian yang ada dibawah pimpinan seorang syeh seudati.
b.Ciri tari daerah Sumatera Barat
Tari daerah Sumatera Barat bercirikan tarian dengan gerak-gerak yang sangat maknawi, sederhana namun mendalam, sarat dengan gerakan tangan dengan jari-jari yang membuka, patah-patah menyiku mengarah keatas seperti pengucapan syukur dan mengagungkan. Gerakan nampak berat tetapi kuat, didominasi dengan gerak badan yang naik turun atau ke kanan dan ke kiri, juga memutar. Selain itu tarian banyak yang diperankan secara berpasangan dan kelompok secara serempak dan dinamis.
c.Ciri tari daerah Sumatera Utara
Bila bicara tarian daerah Sumatera Utara maka kita akan menjumpai tarian yang bermakna pergaulan dengan ditarikan secara berpasangan, lincah, ringan , dinamis dan sangat energik. Bila dilihat gerakan tangannya, maka nampak melenggang cepat dan lincah, gerakan kaki banyak meloncat-loncat seperti yang terlihat pada tari serampang dua belas. Secara umum, tarian Sumatera Utara nampak bersemangat, serempak dan terbuka.
d.Ciri tari daerah Sumatera Selatan
Gerak tari daerah Sumatera Selatan, lebih banyak dipengaruhi dari jenis tari klasik atau tarian istana kerajaan Sriwijaya. Gerakan yang ditampilkan indah mengalir, jari-jarinya lentik, halus mencirikan gemulainya putri-putri raja. Badannya merendah, langkahnya melenggang , dengan senyuman manis nan luwes.
e.Ciri tari daerah Riau/ Jambi
Tarian Riau atau Jambi memiliki ciri khas yang hampir sama karena dipengaruhi oleh budaya Melayu. Kebanyakan gerakannya cepat, lincah dan dinamis. Baik tarian , putra maupun putri didominasi dengan gerakan tangan dan kaki rampak/serempak dengan loncatan dan putaran badan disertai liukan tubuh. Musik yang dipergunakan pada tarian Riau maupun Jambi berirama lembut namun banyak hentakan.

Tarian dari daerah Sumatera & NAD
1.Nanggro Aceh Darussalam / NAD
Tari Seudati, Tari Saman Meuseukat, Tari Zapin
2.Sumatera Utara / Sumut
Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor Pandungo-Dungoi
3.Sumatera Barat / Sumbar
Tari Piring, Tari paying, Tari indang sarasa.
4.Riau
Tari Tanduk, Tari Joged Lambak , Tari Zarra Zapin
5.Jambi
Tari Sekapur Sirih, Tari Selampit Delapan, Tari Menapak Fajar
6.Sumatera Selatan / Sumsel
Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek
7.Lampung
Tari Jangget, Tari Melinting
8.Bengkulu
Tari Andun, Tari Bidadei Teminang

Jawa
a.Ciri tari daerah Jawa Barat & Banten
Tarian daerah ini biasa disebut dengan tarian sunda bercirikan geraknya tari yang lincah, energik, dan erotic (putri) . lebih banyak mengandalkan gerakan pinggul dan pangkal bahu sebagai daya tarik yang kuat, untuk gerakan kaki, dilakukan dengan langkah kaki cepat dan ringan. Untuk gerakan penari putra banyak memeragakan dan mengambil gerakan pencak silat. Alat music pengiring yang dominan pada tarian Sunda adalah suling dan gendang.
b.Ciri tari daerah Jakarta
Tarian daerah Jakarta atau betawi, memiliki karakteristik hampir mirip dengan tarian sunda, mengandalkan gerak penari yang lincah dengan lenggok-lenggokan badan namun yang khas dari tarian betawi adalah ayunan serta seblakan selendangnya juga topeng yang seringkali menghiasi beberapa tarian. Tarian betawi, juga mempengaruhi perkembangan tarian Cirebon, namun tarian Cirebon gerak tarinya terkesan patah-patah, tapi tetap lincah mengayunkan selendang dan tentu saja khas dengan menggunakan topeng.
c.Ciri tari daerah Jawa Tengah & Yogjakarta
Tarian Jawa Tengah, banyak berkiblat pada tarian keraton, yaitu Surakarta dan Yogyakarta. Namun, diantara dua keratin tersebut, terdapat perbedaan yang sangat mendasar, yaitu di Surakarta geraknya dinamis dan lebih komunikatif , sedangkan di Yogyakarta ragam geraknya memiliki kesan kaku, angkuh, namun berwibawa. Baik tarian Surakarta maupun Yogyakarta dapat ditarikan secara individu, berpasangan maupun kelompok. Musik pengiring tarianpun sama, yaitu gamelan khas dengan gong serta kenong sebagai penentu gerakan. Tarian banyak mengambil cuplikan adegan wayang.
d.Ciri tari daerah Jawa Timur
Tarian Jawa Timur memiliki memiliki khas gerakan yang tegas, berwibawa dengan pandangan mata yang tajam, gerak tangannya patah-patah, langkah kakinya menapak kuat. Namun, adakalanya nampak lincah, tangkas, dan ada sedikit gerak erotis seperti pada Tari Gandrung. Tarian Jawa Timur lebih terkesan merakyat dan ramai dengan ragam gerak yang bervariasi. Ciri khas penari tari Jawa Timur adalah adanya gelang kaki selain sebagai aksesoris pemanis, gelang ini juga berfungsi sebagai penegasan gerak dan penanda hitungan.

Tarian dari daerah Jawa, DKI Jakarta & DIY
1.Jawa Barat
Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak
2. DKI Jakarta
Tari Topeng, Tari Yapong
3.Jawa Tengah
Tari Serimpi, Tari bambangan Cakil
4.DI Yogyakarta
Tari Serimpi Sangupati, Tari Bedaya
5.Jawa Timur
Tari Ngremo, Tari Remong, Tari Reog Ponorogo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar