Istilah ini tampak menakutkan, namun sebenarnya tidak. Kita perlu menulis catatan-catatan positif kesuksesan hidup kita sesuai tanggal-tanggalnya. Apa yang hilang merupakan hal yang masih perlu kita perjuangkan.
2. Tanya teman
Carilah orang yang sedang mengupayakan hal yang sama dengan yang kita perjuangkan. Tanyakan kepada orang tersebut apa yang belum ada atau hilang dari catatan keberhasilan kita. Apakah catatannya sama dengan catatan kita? Sharing perbedaan-perbedaannya.
3. Baca biografi
Coba membaca catatan hidup orang-orang yang kita anggap sukses. Sebagian adalah orang-orang terkenal. Ada baiknya kita mencermati pula catatan mengenai orang-orang yang tidak menonjol, namun memiliki kesuksesan gemilang dalam bidang yang sama dengan yang sedang kita perjuangkan.
4. Tulis gagasan baru di tembok
Siapkan dinding tertentu untuk menulis gagasan-gagasan baru yang muncul dalam pikiran kita. Tuliskan paling tidak satu hal setiap kali kita lewat di samping dinding tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menempel flip-chart pada dinding tembok.
5. Pejamkan mata
Duduklah di samping jalan atau kafe yang ramai sambil memejamkan mata. Dengarkan apa pun yang terjadi di sekeliling. Coba bayangkan wajah orang-orang yang Anda dengar. Kemudian, buka mata dan lihatlah perbedaannya.
6. Bawa hari esok ke hari ini
Gambarkan keadaan hidup kita pada lima tahun yang akan datang. Tuliskan semua itu sebagai kejadian sekarang. Cara ini membuat gambaran masa depan kita menjadi lebih nyata.
7. Putuskan mata rantai
Hampir semua yang kita lakukan merupakan bentuk tanggapan kita terhadap hal-hal yang telah terjadi. Bukan karena biasa kerja di kantor, maka kita selalu merasa senang kerja kantor.
8. Tepis setiap anggapan
Ayah saya benci mobil Daihatsu. Katanya mobil merk Daihatsu adalah hasil produksi tidak bermutu. Butuh waktu bertahun-tahun lamanya bagi saya untuk menepis anggapan ayah saya tersebut hingga akhirnya saya membuat keputusan untuk membeli satu mobil Daihatsu.
9. Mendalami hal-hal ekstrem
Coba masuk ke dalam situasi-situasi yang tidak menyenangkan. Misalnya, bila kita suka ke bioskop, sesekali coba ke permainan billiard. Sambil duduk dan berjalan ke sana-ke mari, cermati apa sebenarnya yang menjadi daya tarik permainan itu dan mengapa permainan tersebut tidak cocok untuk kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar